Empat publisher multimedia nama besar Jepang, Kadokawa, Kodansha, Shueisha, dan Shogakukan tuntut Cloudflare, perusahaan infrastruktur web asal AS, sebanyak 460 Juta Yen.
Sumber: kinsta.com |
Gugatannya menyebutkan bahwa Cloudflare mendistribusi data untuk website manga bajakan yang melanggar hak cipta para publisher. Mereka menuntut Cloudflare sebesar 460 Juta Yen atau kita-kira 57 Miliar Rupiah.
Kodansha terutama mengatakan bahwa peraturan Cloudflare dimana hanya dibutuhkan alamat email untuk mendaftar memungkinkan operator website bajakan untuk menyembunyikan identitas mereka. Selain itu Cloudflare dikatakan telah memperbolehkan sejumlah website bajakan yang mendapat penghasilan melalui iklan di website mereka untuk tetap berjalan menggunakan jasa mereka.
Para website bajakan ini dikatakan mendistribusi sekitar 4,000 judul manga dan diakses lebih dari 300 juta kali tiap bulannya.
Ini bukan pertama kalinya publisher
manga berusaha untuk menghentikan website bajakan. Sejumlah website bajakan
besar sebelumnya seperti Mangamura dan Mangarock telah tutup karena usaha-usaha
ini. Namun dari pihak publisher sendiri telah dikenal mencoba menghentikan pembajakan
manga tanpa memberikan solusi dan mempermudah distribusi untuk pasar luar
negeri.
Sumber: Comic Natalie via ANN
Kontributor:
Fatih
-
EXTALIA
HOBBIES
Your
daily needs of anime and movie action figure and merchandise
~For Fast Order : WA 0878-3878-0075 (Exi) /
0812-2854-4960 (Talia)
www.extaliatoys.com
.
Yuk maksimalkan pengalaman koleksi
Figure-mu bersama Extalia Hobbies!
.
#animeinfo #animeindo #animefakta #faktaanime #animeshop #tokoanime #animeclothing #animeshopping #jualfigure #jualgundam #wibuindonesia #anime #manga #actionfigure #otakuindonesia #comiket #jepang #japan #comiket99
Posting Komentar