Sega dilaporkan menjual sisa saham mereka yang mencakup bisnis arcade dan memutuskan untuk keluar dari bisnis dan pasar arcade seluruhnya.
Bisnis arcade melewati masa sulit dalam sepuluh-dua puluh tahun terakhir seiring hiburan dari rumah semakin terjangkau, seperti home console yang semakin canggih dan akses internet yang menghadirkan hiburan tanpa harus keluar rumah.
Ditambah dengan adanya covid bisnis arcade semakin sulit mendapatkan pelanggan dengan adanya karantina dan pembatasan kehadiran di tempat umum.
Sega memutuskan untuk mengurangi kerugian mereka dan menjual lebih dari 85% dari saham arcade mereka ke Genda Inc. pada tahun 2020. Sega yang sampai sekarang tidak optimis terhadap kemajuan arcade kini memutuskan untuk menjual sisa 14.9% dari saham arcade mereka juga ke Genda Inc.
Dengan ini arcade-arcade Sega lambat laun
akan diganti menjadi arcade GiGO. Ini bukan merupakan hal sepele karena Sega
merupakan salah satu nama terbesar di dunia arcade pada tahun 80an dan 90an.
Game arcade terkenal yang dulu juga sangat banyak hadir di arcade Indonesia
seperti Daytona USA dikembangangkan Sega bersama judul-judul arcade ikonik
lain.
Sumber: tojodojo.com
Kontributor:
Fatih
-
EXTALIA
HOBBIES
Your
daily needs of anime and movie action figure and merchandise
~For Fast Order : WA 0878-3878-0075 (Exi) /
0812-2854-4960 (Talia)
www.extaliatoys.com
.
Yuk maksimalkan pengalaman koleksi
Figure-mu bersama Extalia Hobbies!
.
#animeinfo #animeindo #animefakta #faktaanime #animeshop #tokoanime #animeclothing #animeshopping #jualfigure #jualgundam #wibuindonesia #anime #manga #actionfigure #otakuindonesia #comiket #jepang #japan #comiket99
Posting Komentar