Hanyalah masalah waktu sebelum booming pariwisata saat ini berkolaborasi langsung dengan mode atraksi virtual reality di Tokyo. Dan demikianlah kita memiliki VR Ninja Dojo, yang berusaha secara eksplisit dan eksklusif untuk menargetkan para turis asing.
Dibuka pada 18 Maret dan terletak di distrik Uchi-Kanda di pusat Tokyo, lokasi ini juga memiliki fasilitas non-virtual, seperti "ninja experience room" di mana Anda dapat cosplay sebagai ninja dan belajar dari para master disana.
VR Ninja Dojo adalah, seperti yang dinyatakan oleh pemasaran resmi, "pengalaman ninja yang sepenuhnya tak tertandingi, memberikan siapa pun, bukan hanya penggemar ninja, kesempatan untuk berlatih sebagai ninja dan menguji keterampilan baru mereka."
Pengunjung mengenakan pakaian hitam khas ninja dan mempraktikkan teknik mereka dengan pedang dan shuriken (melempar pisau berbentuk bintang). Namun daya tarik shuriken ini tentu saja merupakan kesempatan untuk bertarung melawan serangkaian musuh raksasa.
Setelah menyelesaikan sesi pertempuran mereka dan berhasil hidup untuk menceritakan kisah itu, para ninja asing yang “berkualifikasi” diberi hadiah sertifikat.
Biaya masuk dari 6.500 Yen (IDR 822,167 Rupiah) selama 60-90 menit, tetapi harga akan naik sedikit agak tinggi menjadi 8.000 Yen atau sekitar (IDR 1,012,452 Rupiah) setelah periode "pembukaan" yang dirahasiakan berakhir. Bimbingan diberikan dalam bahasa Inggris (dan mungkin bahasa lain di masa mendatang) hingga sepuluh pengunjung sekaligus. Pengunjung lokal Jepang dapat masuk secara gratis jika mereka membawa serta orang asing yang gagah. (Namun, agak aneh, pelanggan Jepang tidak diizinkan masuk sendiri, kecuali mereka menyewa seluruh tempat untuk acara pesta.)
Elemen ikonik sejarah Jepang, ninja tetap menjadi komoditas yang kuat dan komersial untuk budaya dan hiburan populer. Sebuah pameran pada tahun 2016 di Miraikan juga memamerkan ninjutsu - seni mistis teknik ninja - dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, sementara "panduan ninja" berbahasa Inggris baru-baru ini keluar, dengan konten diawasi oleh para ahli. Setelah melaporkan bahwa mereka mempekerjakan "ninja" profesional, kota kecil Iga, yang dianggap sebagai salah satu pusat budaya ninja, dibanjiri dengan aplikasi dari orang-orang di seluruh dunia yang ingin menjadi pembunuh bayaran yang terampil.
Source: JapanTrends.
--------------
● Katalog: http://www.tokopedia.com/extalia
● WEBSITE: http://www.extaliahobbies.com
*** Extalia Hobbies ***
Grosir dan Retail Figure, Toys, Gundam, Clothing, Merchandise, etc
► TOKO FISIK:
Jalan Godean KM 4,5 (Selatan Pertigaan Banyumili, sebelah toko harvest) Yogyakarta, Indonesia
=========================
► TESTIMONIAL
http://www.extaliahobbies.com/2015/04/testimonial.html
● WEBSITE: http://www.extaliahobbies.com
*** Extalia Hobbies ***
Grosir dan Retail Figure, Toys, Gundam, Clothing, Merchandise, etc
► TOKO FISIK:
Jalan Godean KM 4,5 (Selatan Pertigaan Banyumili, sebelah toko harvest) Yogyakarta, Indonesia
=========================
► TESTIMONIAL
http://www.extaliahobbies.com/2015/04/testimonial.html
#articles #japan #japanese #japanesenews #japaneseupdate #culture #ninja #vr #virtualreality #information #travel #traveling #japanupdate #figure #animefigure #figureanime #tokoanime #tokoanimejogja #tokofigurejogja #tokomainanjogja #shf #figma #nendoroid #revoltech #luffy #sasuke #figureshop #actionfigure #marvel #thousandsunny #gundam #modelkit #koleksi #kaosanime #figureanimemurah #figurejogja #vocaloid #dragonball #extaliahobbies
Posting Komentar